PELAJAR TAHUN 90AN DENGAN PELAJAR 2000AN


    Dari tahun ke tahun tentunya pasti ada perubahan, ada yang lebih maju dan ada yang lebih mundur malahan entah dari sistem pendidikannya, hiburannya, dan lain-lain. Di kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang perbedaan generasi 90an dengan generasi 200an dalam hal pendidikan kewarganegaraan.

  Kalau berbicara tentang pendidikan tidak terlepas dari yang namanya pelajar. Dulu nasionalisme sangat dijunjung sekali di sekolah maupun perguruan tinggi. Misalnya saja setiap pelajar diwajibkan belajar tentang konsep-konsep pembangunan yang dirumuskannya, menghafal trilogi pembangunan, menyerap tujuan Pembangunan Lima Tahun, bahkan menghafal nama menteri-menteri di kabinetnya dan juga menghafal tiap pasal dalam UUD 1945 yang sangat sakral itu. Begitu juga dengan perguruan tingginya, jaman dulu nasionalisme para pemuda ini dapat kita lihat pada tragedi trisakti pada tahun 1998. Mereka menginginkan perubahan pimpinan yang memang dulu selama 32 pak Harto menguasa.

     Coba bandingkan dengan anak jaman sekarang,  dimasa sekarang ini banyak para pelajar tidak menguasai Lagu Daerah, Lagu Wajib, serta Bunyi Pancasila dan UUD 1945. Tidak hanya itu, para pelajar pun jarang sekali ada yang mengerti Nama Pahlawan yang telah rela berkorban demi Bangsa Indonesia. 

      Setelah pak Harto lengser  memang sudah jarang sekolah yang menyuruh para pelajar untuk hafalan UUD 1945, Pancasila, nama menteri-menteri oleh sebab itu karena tidak lagi ada peraturan seperti itu maka tidak heran jaman sekarang jarang  ada pelajar yang mengetahui, terkadang juga sering ditemui seorang pelajar yang tidak hafal dengan Pancasila yang kalau kita ketahui setiap upacara bendera hari Senin tentunya Pancasila selalu dibacakan tetapi mengapa masih ada pelajar yang tidak hafal.
   
    Tahun 200an untuk membangkitkan nasionalisme pemuda, memang tempat pendidikan menjadi tempat yang paling cocok untuk membangun jiwa nasionalisme mereka, oleh sebab itu terdapat perguruan tinggi negeri yang menjunjung nasionalisme yaitu  Universitas Pembangunan Nasional  Veteran. Dengan adanya kampus ini diharapkan mahasiswa yang kehilangan jiwa nasionalisme dapat dibangkitkan lagi karena di mata kuliahnya ada bela negara. Diharapkan generasi tahun 2000an tidak kalah dengan generasi tahun 90an dalam hal semangat nasionalisnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "PELAJAR TAHUN 90AN DENGAN PELAJAR 2000AN"